Maka salah satu syarat perawat bisa diterima bekerja di layanan kesehatan masyarakat adalah dengan memiliki sertifikasi atau telah menyelesaikan pendidikan perawatan. Diperolehnya kembali Akreditasi unggul ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners sebagai salah satu program studi di bidang keperawatan terkemuka di Indonesia, sekaligus menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi yang terus berkembang. Sebagai langkah ke depan, Keperawatan Unusa berencana untuk terus meningkatkan inovasi kurikulum dan pengajaran berbasis teknologi untuk mempersiapkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori keperawatan tetapi juga mempunyai kesempatan untuk praktik di berbagai pelayanan kesehatan. Ini membuat lulusan AKPER siap kerja dan memahami kebutuhan dunia medis secara langsung. Wesi menambahkan, prodi-prodi di Unusa terus berusaha untuk mempertahankan semua capaian kriteria tersebut dengan berbagai macam program dan inovasi.
Menuju Predikat Unggul, FK Unusa Siap Jalani Visitasi Akreditasi Pekan Ini
Perolehan kembali akreditasi Unggul oleh S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi program studi lainnya di Unusa untuk terus mengejar pencapaian serupa, sehingga institusi ini dapat terus berkontribusi bagi dunia pendidikan dan sektor kesehatan di Indonesia. “Mudah-mudahan tahun akademik depan kami bisa mulai membuka rintisan kelas internasional. Ini untuk mengantisipasi permintaan banyak pihak akan lulusan keperawatan di beberapa negara,” ujar Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unusa, Dr. Khamidah. Capaian ini mendorong prodi tersebut untuk melakukan rintisan kelas internasional. Tahapannya kini sedang dilakukan, baik menyangkut kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas laboratorium dan penunjang lainnya, termasuk kerja sama dengan institusi internasional.
Dalam rangka menjawab ketiga tuntutan tersebut di atas, maka kerangka pikir yang melandasi pendirian LAM-PTKes adalah manfaat yang diharapkan dari LAM-PTKes; ruang lingkup program studi yang akan diakreditasi; landasan hukum pendirian LAM-PTKes; dan Road Map pengembangan yang diharapkan dari LAM-PTKes. Melihat akreditasi ‘Unggul’ ini sebagai salah satu bentuk kredit point bahwa prodi Keperawatan Unusa bisa menjadi akper dasar untuk meraih kepercayaan masyarakat. Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil mempertahankan capaian akreditasi unggul. Kabar itu tertuang dalam keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) bernomor 0113/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2025 untuk S1 Keperawatan dan nomor 0114/LAM-PTKes/Akr/Pro/II/2025 untuk Profesi Ners. Yanis menambahkan bahwa akreditasi ‘Unggul’ ini menjadi nilai tawar bagi masyarakat dan calon mahasiswa.
Kampus yang memiliki Visi untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang berorientasi nasional, berkarakter, bermartabat dan unggul pada tahun 2035, dan Misi untuk Menyelenggarakan pendidikan dengan dasar keilmuan yang kuat bersinergi antar disiplin ilmu dan berorientasi nasional. Temukan informasi lengkap tentang akreditasi internasional dan standar kualitas global kami. SURABAYA – Program Studi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil mempertahankan akreditasi unggul. Keberhasilan ini diumumkan melalui keputusan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) dengan nomor 0113/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2025 untuk S1 Keperawatan dan nomor 0114/LAM-PTKes/Akr/Pro/II/2025 untuk Pendidikan Profesi Ners. Akreditasi menunjukkan kualitas pendidikan dan pengakuan dari pemerintah terhadap institusi tersebut.
Tabligh Akbar di Jepang, Prof Haris Dorong Masyarakat Manfaatkan Wakaf Produktif
Kegiatan pendidikan kesehatan memberikan manfaat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya komunitas tertentu seperti di l… Diluncurkannya serangkaian agenda reformasi di sektor kesehatan dan pendidikan oleh pemerintah Indonesia dalam 10 tahun terakhir telah berimplikasi pada perubahan proses bisnis dan tata kelola di kedua sektor tersebut, khususnya pada unit-unit layanan dasar seperti Puskesmas dan sekolah. Oleh karenanya Kompak melalui Responsive Government Unit melakukan penelitian dengan pendekatan studi kasus di 11 kabupaten di 5 provinsi.
- Upaya ini mungkin yang pertama dari jenisnya karena sebagian besar negara memiliki badan akreditasi untuk satu profesi kesehatan tertentu saja.
- Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran adalah fakultas yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan ilmu keperawatan untuk mencetak perawat profesional yang kompeten dan beretika.
- Pembentukan LAM-PTKes merupakan tonggak untuk Indonesia karena pertama kalinya lembaga akreditasi mandiri didirikan dan berwenang untuk melakukan akreditasi untuk program studi di berbagai profesi kesehatan.
- Lulusan AKPER mempunyai kesempatan untuk bekerja di luar negeri, khususnya di negara-negara seperti Jepang, Arab Saudi, dan negara-negara di Timur Tengah yang sangat membutuhkan perawat profesional.
- Dr. Yanis Kartini, S.KM., M.Kep., Ketua Program Studi S1 Keperawatan sekaligus Pendidikan Profesi Ners Unusa, menjelaskan bahwa perjalanan dalam mempertahankan akreditasi ini cukup panjang.
AKPER biasanya menawarkan program diploma dengan durasi lebih singkat, sedangkan STIKES dan universitas menawarkan program sarjana dengan kurikulum yang lebih luas. Ya, lulusan AKPER mempunyai peluang untuk bekerja di luar negeri, terutama di negara yang membutuhkan tenaga medis, seperti Jepang dan negara-negara Timur Tengah. Lulusan AKPER mempunyai kesempatan untuk bekerja di luar negeri, khususnya di negara-negara seperti Jepang, Arab Saudi, dan negara-negara di Timur Tengah yang sangat membutuhkan perawat profesional. Carilah informasi mengenai lulusan AKPER yang dipilih dan peluang kerja mereka di dunia medis.